Asma
adalah penyakit sesak nafas yang datang bersamaan dengan penyempitan
pernafasan yang menyebabkan batuk dan bunyi seperti tercekik. Penyakit
ini timbul karena adanya alergi.
Penyakit asma
ada dua macam, yang pertama timbul karena terganggunya kinerja jantung
yang dalam bahasa asingnya atshma cardiale, yang kedua yaitu pada
kerongkongan atau dalam bahasa asingnya asthma bronchiale.
Penyakit ini tidak disebabkan karena adanya bakteri melainkan karena
alergi, misalnya:
- Karena alergi makanan seperti: udang, telur, daging, jeruk, susu dan keju.
- Karena alergi cuaca atau suasana: debu, bau hewan, rambut atau bulu manusia/binatang.
- Karena pengaruh kejiwaan.
Bagi penderita asma mengalami
bagian-bagian tenggorokan yang sakit, selaput lendirnya membengkak,
tersumbatnya udara dari luar untuk masuk ke dalam gelembung paru-paru
sehingga mengakibatkan sulit untuk bernafas.
Gejala dari penyakit ini antara lain:
- Sesak nafas/sulit bernafas.
- Pada bagian tenggorokan terasa sakit seperti tertekan.
- Ruang dada agak menggembung.
- Air liur sedikit dan warna agak gelap.
- Badan terasa lemah dan terkadang muka agak kebiruan.
Perawatan dan pengobatan:
- Usahakan penderita untuk duduk menghadap jendela.
- Hindari barang-barang yang dapat membuat penderita kambuh.
- Berpuasa selama satu hari.
- Menghindari jenis minuman yang beralkohol dan berkafein.
- Menghindari jenis makanan yang digoreng dan manis.
- Usahakan agar penderita meminum obat yang terbuat dari minyak jarak.
- Melatih pernafasan pada pagi dan siang hari.
- Berjemur di bawah sinar matahari pagi dan mandi dengan air hangat setiap hari.
- Biasakan untuk meminum air hangat.
Pengobatan dapat dilakukan dengan bahan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan:
- Temulawak 2 jari, bidara upas, jahe 2 jari, kayu manis 2 jari, ditumbuk lalu rebus dengan 4 gelas air bersih, sisakan hingga kira-kira tinggal 1/2 nya, diamkan hingga dingin, saring lalu diminum (2 kali sehari 3/4 gelas).
- Daun tanjung muda ½ genggam, ditumbuk halus lalu dijadikan serbuk dan campur dengan 1 sendok serutan kayu cendana untuk bumbu atau ramuan merokok (beberapa kali sehari/seperlunya).
- Daun sirih 8 lembar, lada putih 30 butir, ditumbuk halus, minyak kayu putih 1 sendok teh, oleskan pada dada dan leher disaat kambuh.
- Rebung bambu tali 2 kepal diparut,daun saga manis 1/3 genggam, ditumbuk halus lalu tuangkan 1 gelas air matang dan tambahkan sedikit garam, peras dan saring airnya untuk diminum ( 1 kali sehari ).
- Daun dedep serep 6 lembar,bawang putih 3 siung,ditumbuk halus, tuangkan 1 cangkir air matang dan tambahkan sedikit garam, peras dan saring airnya untuk diminum (1 kali sehari).
- Kunyit 1 jari diparut, isi buah pinang ½ buah, di tumbuk halus, tuangkan 1 cangkir air matang dan tambahkan sedikit garam, peras dan saring airnya untuk diminum (1 kali sehari).
- Daun kelintang ¼ genggam, adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari, arang kulit kambing 1 sendok teh, direbus dengan 4 gelas air bersih, sisakan kira-kira tinggal ½ nya, diamkan hingga dingin, disaring lalu diminum (2 kali sehari 3/4 gelas).
- Akar kara putih ½ genggam, bawang merah 3 siung, dicuci bersih lalu ditumbuk halus, aduk dengan 2 gelas air matang yang sudah dicampur dengan 20 tetes minyak adas, peras dan saring airnya untuk diminum (2 kali sehari 3/4 gelas).
- Minyak adas 10 tetes, diseduh dengan 1 sendok makan air hangat, diminum disaat kambuh.
- Daun kolbanda muda 5 lembar, dikukus sebentar lalu dimakan sebagai lalapan (2 kali sehari).
- Daun belustru muda 5 lembar, dikukus sebentar lalu dimakan sebagai lalapan (2 kali sehari).
- Daun muda pohon tanjung ½ genggam, dijemur sampai kering, lalu dijadikan serbuk atau bumbu untuk merokok (beberapa kali sehari/seperlunya).
- Daun kecubung ½ genggam dijemur sampai kering, ditumbuk halus lalu dijadikan serbuk atau bumbu untuk merokok (beberapa kali sehari/seperlunya).
- Bawang putih 5 siung diiris tipis, direbus dengan 1 gelas air bersih, sisakan kira-kira tinggal ½ nya, diamkan hingga dingin, disaring lalu diminum (boleh ditambahkan madu secukupnya 2 kali sehari).
- Daun randu muda 1/3 genggam, dicuci bersih lalu ditumbuk halus, tuangkan 1 gelas air hangat dan tambahkan sedikit garam, diperas disaring lalu diminum (2 kali sehari).
- Kulit kayu garu 1 jari, ditumbuk halus lalu dijadikan serbuk untuk bumbu atau ramuan tembakau (beberapa kali sehari/seperlunya).
- Daun urang aring ½ genggam, direbus dengan 4 gelas air bersih, sisakan hingga kira-kira tinggal 1/2 nya, diamkan hingga dingin, saring lalu diminum (2 kali sehari 1 gelas).
- Daun patikan kerbau ½ genggam lalu rebus dengan 4 gelas air bersih, sisakan hingga kira-kira tinggal 1/2 nya, diamkan hingga dingin, saring lalu diminum (2 kali sehari 3/4 gelas).
- Daun kaki kuda ½ genggam, direbus dengan 4 gelas air bersih, sisakan hingga kira-kira tinggal 1/2 nya, diamkan hingga dingin, saring lalu diminum (2 kali sehari 3/4 gelas).